DPP Dan DPD Ormas Badak Banten Akan Kawal Kasus Pembunuhan, Zainal, Pada 8 Tahun Silam

Newshunter.id, Lebak- Organisasi Masyarakat (Ormas) Badak Banten Kabupaten Lebak, Apresiasi kinerja Polres Lebak Polda Banten, soal dugaan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku (Juanda) terhadap (Zainal) pada 8 tahun silam.

Yakni, pembunuhan tersebut di daerah Desa Nayagati Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ormas Badak Banten Kabupaten Lebak, H. Rukmanul Hatta S.Pd.I. Mengatakan.

“Saya sangat apresiasi kepada kinerja pihak Polres Lebak yang telah melakukan penahanan kepada Juanda pelaku pembunuhan korban Zainal, yang terjadi pembunuhan tersebut di Desa Nayagati Kecamatan Leuwidamar, pada 8 tahun silam,” Katanya, pada awak media Senin (14/08/23).

H. Rukmanul Hatta S.Pd.I. juga berharap Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Lebak, agar segera mengusut tuntas atas terjadinya pembunuhan korban Zainal yang dilakukan oleh pelaku Juanda, sampai ke akar-akarnya.

“Jadi saya berharap jangan sampai kasus ini ada yang ditutup tutupi seperti misteri, karena hasil uji forensik DNA, yang sampai saat ini terkesan ditutupi, diduga oleh oknum yang berkepentingan.

Oleh karena itu saya juga berharap agar pihak penyidik harus transparan kepada pihak keluarga korban paling tidak kepada pihak Kuasa Hukum dari keluarga korban agar tidak ada kesan pihak Polres Lebak tidak profesional dalam menangani kasus ini.

Atas kasus ini saya menegaskan, agar pelaku tersebut diberikan ganjaran yang setimpal atas pasal pidana KUHP terhadap Juanda serta oknum yang diduga ikut membantu Juanda dalam melaksanakan eksekusi mati terhadap korban Zainal 8 tahun silam,” Tegasnya.

Pasalnya, terbongkarnya dugaan kasus tersebut, berawal dari pengakuan (Ramdani) kepada keluarga korban, lantaran dirinya merasa sakit hati terhadap Juanda, yang telah merusak sebuah handphone miliknya.

“Ya Ramdani yang menceritakan atas terbunuhnya Zainal,  kepada kami dan dia sakit hati oleh Juanda, karena HP miliknya dirusak. Dan kata dia waktu itu bertepatan hari, hilangnya 6 handphone milik mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tempat rumah Kepala Desa Nayagati,” Ujarnya seorang keluarga korban.

Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan DPD Ormas Badak Banten Kabupaten Lebak Provinsi Banten mengungkapkan.

“Dari kronologis kejadian pembunuhan yang disampaikan Ramdani bisa disimpulkan bahwa pembunuhan tersebut sudah direncanakan pelaku. Dan kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas,” Ungkapnya.

(Rizal Ansori)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *